CONTENT

13 Desember 2007

Untuk Kita Renungkan

Teman, pernahkah kamu merasa benar-benar down. Keluarga yang berantakan, kuliah yang terbengkalai, skripsi yang dirobek oleh dosen pembimbing, pekerjaan yang lagi sulit, ekonomi yang pas-pasan, pacar yang pergi, dan semua orang terasa memusuhi. Mungkin banyak di antara teman² pernah mengalami masa² sulit seperti itu. Well…saya pernah.
Saat itu saya bener-bener ga tau mau ngapain, rasanya males kemana-mana, males berbuat apa-apa. Paling-paling cuma sekedar menjalani hidup. Kebetulan saya saat itu masih bekerja di warnet sebagai manager operasional, sehingga saya sedikit bisa menghibur diri dengan akses internet tak terbatas yang saya miliki. Saya berubah menjadi rada mbeling, perang script di MIRC setiap hari, nyebar trojan di kompie-kompie teman chat, nyadap password para user warnet saya dengan keylogger dan sniffing, nge-route sebuah situs belanja berhari-hari demi mendapat credit card yang masih fresh, dan lain-lain. Bisa dikatakan saya ga pernah pulang ke kost waktu itu. Tidur, makan, dan menghabiskan hari di depan internet, mumpung gratis n dapet gaji lagi.
Suatu saat, ketika saya sedang surfing, saya lupa apa situsnya. Saya membaca sebuah biografi dari seseorang yang sangat terkenal, sangat menyentuh saya. Mari saya perkenalkan dengan sebuah sejarah dari seorang tokoh besar.
1832 Berhenti bekerja karena PHK.
1832 Gagal dalam pemilihan DPR Negara Bagian
1833 Perusahaan kecil-kecilan yang dimilikinya untuk menopang hidup mengalami kebangkrutan
1834 Terpilih sebagai anggota DPR Negara Bagian.
1835 Tunangannya meninggal.
1836 Menderita penyakit lemah syaraf
1838 Gagal dalam pemilihan ketua DPR Negara Bagian (State Legislation).
1845 Kalah dalam voting calon anggota Majelis Rendah.
1848 Gagal terpilih kembali sebagai anggota Majelis Rendah.
1849 Ditolak oleh Biro Penyelidikan Pemerintah
1854 Gagal dalah pemilihan Majelis Tinggi.
1856 Kalah dalam voting pemilihan Wakil Presiden
1858 Gagal lagi dalam pemilihan Majelis Tinggi
Lalu pada tahun 1860, Abraham Lincoln terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

Jadi teman, siapapun mungkin akan jatuh. Yang mulai di peringkat pertama, mungkin akan menjadi peringkat ke 30. Dan kamu pun akan bertanya-tanya pada dirimu sendiri, what sould I do ?..WHAT SOULD I DO???. Apakah kamu hanya akan mengeluh karena keadaan dan ketidak mampuanmu? Atau hal itu justru menjadi pemicu semangat dan bangkit kembali? Buat kamu yang tidak bisa bangkit dari kekalahan, cukup satu kata saja…Pecundang!. Kamu yang ingin menjadi pemenang, akan selalu berjuang dan berusaha untuk bangkit secepatnya.
Pernah seorang teman bercerita pada saya tentang kehancuran hati karena ditinggal pacar… Wake Up man, dunia belum berakhir!. Tapi emang, saya dulu pernah terpuruk juga karena kehilangan yang saya sayang. Obat yang mampu saya berikan kepadanya hanya dua. Waktu dan Usaha, biarkan waktu yang akan mengobatimu, dan sementara menunggu dirimu sembuh.. berusahalah.. masih banyak ce/co yang bisa kita kejar.
Saat ini saya belum sukses, namun saya bangga karena telah mampu bangkit dari kekalahan. Dan saya sedang berusaha untuk menggapai kesuksesan. Jadi katakan padaku, ikut bangkit bersamaku atau tidak? Winner or looser?

1 komentar:

Arif Widodo mengatakan...

Aku ikut mas karena aku gx mw jadi looser aku pengen jadi winner.