CONTENT

14 Desember 2008

IBNU MASKAWAIH: Sejarah Hidup dan Falsafat al-Faid

Keyword: Ibn Maskawaih, Bani Buwaihi, Aristoteles, Plato, Tatib al-Sa’adah, Tahzib al-Akhlak, Jawidan
khirad.


PENDAHULUAN

Ibn Maskawaih adalah seorang filosof, dokter, sejarahwan, ahli bahasa (philologist), bendaharawan, dan
teman sultan ‘Adud al-Daulah. Di kalangan para filosof muslim, ia terkenal karena pemikiran filsafatnya
mengenai akhlak atau etika. Kalau filosof-filosof muslim pada umunya membahas soal etika hanya
sepintas lalu dalam filsafatnya, maka Ibn Maskawaih lebih banyak memusatkan perhatiannya pada
etika/akhlak. Karena perhatiannya tersebut ia mendapat gelar “Guru Ketiga”.

Dalam dunia filsafat, Ibn Maskawaih telah memberikan sistem filsafatnya mengenai etika atau akhlak,
yang sampai sekarang masih terus dihargai di Timur; yang menurut T.J. De Boer, sistemnya ini
merupakan hasil kombinasi materi yang diambil dari Plato, Aristoteles, Galen, dan Hukum Agama Islam,
walaupuan Aristoteles menonjol di dalamnya.


Sistem filsafat akhlaknya itu teruma dapat ditelusuri dalam tiga karyanya yang paling penting dalam
bidang akhlak, yaitu : (1) Tatib al-Sa’adah, (2) Tahzib al-Akhlak, dan (3) Jawidan khirad. Pembahasannya
mengenai filsafat akhlak ini ia mulai dengan sebuah risalah mengenai hakikat esensial jiwa.

Ibn Maskawaih, dalam makalah ini, akan diuraikan mengenai sejarah hidup dan filsafatnya tentang jiwa.

Download komplitnya disini

0 komentar: