CONTENT

21 April 2009

5 keahlian IT yang tidak menaikkan gaji

Keterampilan teknis mungkin tidak pernah mati, tetapi bidang keahlian TI semakin berkembang pula. Perkembangan ini bagaikan dua sisi mata uang, ada pengembangan pasti ada pengurangan.


Ada pergeseran yang terjadi dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini dibutuhkan orang-orang yang mempunyai kemampuan lebih agar tidak tertinggal oleh pesatnya kemajuan. Keahlian baru harus segera dikuasai. Namun celakanya, kurikulum yang diterapkan di banyak perguruan tinggi di Indonesia masih berisi pelajaran-pelajaran kuno. Memang untuk menguasai sesuatu yang baru membutuhkan keahlian-keahlian dasar. Namun perubahan tidak bisa menunggu.

Berdasarkan pengalaman saya menjadi seorang mahasiswa dan pengajar, banyak terdapat mata kuliah yang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan jaman. Sehingga anda sebagai seorang mahasiswa dituntut untuk lebih mengeksplorasi lagi kemampuan diri anda. Jangan percaya bahwa setelah anda lulus dan mendapat gelar S.Kom anda bisa langsung bekerja dan mendapat gaji yang besar. Buktinya saya sendiri masih harus mencari pekerjaan sambilan jadi dosen untuk ngejar setoran SPP Magister .

Demikian pula bagi anda yang bekerja di perusahaan. Sesibuk apapun anda, luangkanlah waktu untuk mempelajari sesuatu yang baru. Bila perlu sisihkanlah gaji anda untuk mengikuti kursus-kursus di bidang teknologi yang kita semua tahu tidak ada yang murah.

Berdasarkan penelitian, berikut adalah 5 keahlian di bidang TI yang sangat mungkin sekali tidak akan mampu meningkatkan peranan anda di perusahaan dan berdampak tidak akan menimbulkan kenaikan gaji sesuai yang anda harapkan.

I. HTML
Sekarang jamannya teknologi Web 2.0 seperti AJAX dan XML, sehingga permintaan keahlian di bidang HTML hampir bisa dibilang sudah tidak ada lagi. Menurut sebuah penelitian, orang yang mempunyai keahlian AJAX dan XML mengalami peningkatan pendapatan sebesar 12,5 % selama kuarter terakhir 2007, sementara para manager di bidang TI mengatakan bahwa mereka sudah tidak melihat lagi pentingnya kemampuan teknologi Web 1.0 seperti HTML.

II. Bahasa Pemrograman Warisan
Keahlian dalam bahasa pemrograman seperti Cobol, Fortran, PowerBuilder dan lain sebagainya sudah tidak memiliki nilai lagi sebagaimana pada saat pertama bahasa pemrograman tersebut muncul. Demikian menurut John Estes, Wakil presiden dari Strategic Alliances of Robert Half Technologi yang bergerak dibidang Konsultan Perekrutan SDM IT, ”beberapa aplikasi lain seperti Delphi dan PowerBuilder yang sangat ngetop di tahun 90an, sekarang tidak bernilai jual lagi.”
Sedangkan Davit Foote, CEO dan Ketua tim riset di Foote Partners mengatakan, ” Sebenarnya tidak ada keahlian yang tidak terpakai, hanya saja perusahaan yang yang tidak mau membayar mereka. Masih ada banyak orang dengan kemampuan C dan Cobol, meskipun kemampuan ini masih patut, namun bayaran yang diterima sangat kecil”.

III. Netware
Menguasai sebuah sistem operasi memang masih sangat dibutuhkan oleh setiap lowongan yang ada, namun sekarang mampu menguasai Windows dan Linux saja tidak cukup. Anda harus mengusai Sistem Operasi jaringan NetWare (Novell) juga. Estes mengatakan, ” Netware sekarang sudah sangat berbeda seperti pada tahun 90an, sehingga penguasaannya sekarang menjadi syarat mutlak”.

IV. Jaringan
Tingkat kebutuhan penguasaan Internet dan IP terus menurun. ”Untuk jaringan, IP telah digantikan oleh System Network Architecture (SNA), namun kemampuan itu hanya meningkatkan gaji sebesar 2%, sedangkan bila anda menguasai keamanan jaringan komputer, maka gaji anda akan meningkat sebesar 17%”, demikian dikatakan oleh Martin Webb, seorang Manager of Data Netword Operation di Ministry of Labour and Citizens, Columbia.

V. Teknisi
Asosiasi Perdagangan Teknologi Komputer (the Computer Technology Trade Association / CompTIA) melaporkan bahwa kebutuhan akan orang yang memiliki kemampuan dan pengetahuan di bidang perangkat keras termasuk didalamnya printer dan PC mengalami penurunan yang cukup besar. CompTIA telah melakukan survey terhadap 3.578 tenaga IT tentang keahlian yang mungkin akan berkembang menjadi sangat penting sepanjang waktu, dan hasilnya adalah keahlian di bidang perangkat keras adalah yang paling tidak dibutuhkan.

Jadi, sudah sedikit ada gambaran bagi anda yang akan/sudah berkecimpung di bidang TI, keahlian apa saja yang wajib anda kuasai. Namun jangan patah arang bagi mahasiswa informatika, toh kita tidak akan bisa langsung menguasai semua teknologi baru tanpa adanya teknologi kuno yang mendasari semua teknologi baru tersebut. Bukankan untuk dapat menjadi guru, kita harus menjadi murid terlebih dahulu ?.

0 komentar: