CONTENT

17 Agustus 2009

20 Cara meningkatkan pemakaian batere laptop

Laptop/notebook telah menjadi semakin umum dipakai. Komponen yang semakin ringan dan processor yang semakin cepat. Namun pada laptop, batere menjadi salah satu komponen yang sangat penting mengingat fitur yang jadi unggulan adalah kemampuan “mobile computing”. Jadi kali ini kita akan membahas bagaimana cara untuk meningkatkan masa pakai batere laptop.

Sistem operasi yang berbasis GUI (Graphic User Interface) jelas membutuhkan sumberdaya berlebih. Apalagi dengan munculnya OS-OS baru yang semakin intensif menjual sisi grafis mereka membuat resource menjadi semakin dieksplorasi habis-habisan. Maksimal sebuah batere yang masih normal, bila digunakan secara wajar adalah bervariasi tergantung pada besarnya daya tamping si batere sendiri, namun umumnya antar 2-4 jam.

Namun bagi mereka yang sangat sering menggunakan laptop untuk pekerjaan sehari-hari, terutama yang harus wara-wiri tiap waktu tentu saja membutuhkan masa pakai laptop yang panjang. Lebih lagi bila selama dalam perjalanan atau beraktivitas tidak dapat menemukan colokan listrik untuk memperpanjang nafas.

Berikut ada 20 cara untuk meningkatkan batere anda.

1. Defrag Harddisk
Melakukan defrag secara regular membantu mengatur data lebih efisien sehingga harddisk tiak membutuhkan kerja yang terlalu berat untuk mengakses data. Dengan efisiensi tersebut otomatis kebutuhan daya listrik yang diperlukan akan berkurang. Walaupun efeknya sangat sedikin namun efisiensi ini jelas diperlukan bagi pemeliharaan harddisk.

Catatan: tentu saja lakukan defrag saat anda berada di rumah, mengingat waktu yang dibutuhkan bisa jadi sangat lama dan butuh energy PLN supaya laptop tidak tewas duluan saat melakukan defrag.

2. Matikan program yang tidak diperlukan
Matikan semua proses pada background yang tidak dibutuhkan. Lihatlah penggunaan resource anda pada Task Manager dengan cara menekan Ctrl+Alt+Del. Jika tidak sedang surfing internet, maka akan lebih baik jika anda mematikan proses dari antivirus dan firewall. Sapu bersih semua program yang tidak begitu penting saat start up dengan menjalankan System Configuration Utility lewat Start - Run – Msconfig – Tab: Startup. Hilangkan tanda centang pada program yang tidak anda inginkan untuk dijalankan saat start up dan restart komputer anda.

3. Tunda program yang dijadwalkan
Bila antivirus anda terjadwal untuk melakukan proses scanning pada saat tertentu. Pastikan anda berada dekat dengan sumber listrik. Atau bila tidak, tunda dahulu proses scannya dan segera jalankan saat anda telah berada dekat sumber listrik.

4. Lepas Semua Perangkat Eksternal
Perangkat USB adalah sumber pemborosan energy batere yang utama. Lepaskan semua perangkat eksternal seperti mouse, PC Card, Wi-Fi, speaker eksternal, Bluetooth dan juga ipot/MP4 anda.

5. Kosongkan CD/DVD Drives
Walaupun sedang tidak digunakan/diakses, jangan biarkan CD/DVD di dalam drive, CD yang berputar saat awal laptop dihidupkan akan menguras batere anda.

6. Akses Data Local
Hindari penggunaan CD/DVD ketika dalam posisi “batere mode”. Pindahkan isi CD yang paling sering anda gunakan kedalam local harddisk atau gunakan virtual drives.

7. Turunkan Pencahayaan
Layar LCD juga merupakan salah satu sumber pemborosan. Turunkan pencahayaan sampai ke batas aman yang dapat anda toleransi dengan menggunakan tombol fungsi (Fn) di laptop anda atau menggunakan Display Setting dari Control Panel.

8. Matikan Suara
Hindari penggunaan multimedia (video/lagu) bila tidak benar-benar perlu, juga lebih baik speaker di mute saja.

9. Matikan Screensaver
Untuk sedikit memaksimalkan batere, matikan saja screensaver.

10. Power Management
XP dan Vista mempunyai fungsi manajemen sumberdaya yang berada di dalam Control Panel-Power Option. Fungsi ini akan mematikan komponen seperti monitor dan/atau harddiks setelah interval tertentu. Tentunya tergantung dari “Power Scheme”, sebagai contoh ; “Max Battery” pada Power Scheme dapat anda pilih untuk optimalisasi batere yang maksimal.

11. Penampilan atau Kinerja ?
Pernah lihat tampilan window Vista seperti “Aero Glass”? sangat mengagumkan bukan? Namun tentu saja untuk dapat menghasilkan tampilan seperti itu akan membutuhkan sumber daya yang besar. Sehingga lebih baik anda rubah saja tampilan menjadi classic. Di Vista dapat anda lakukan lewat Desktop – Preferences – View Colour – Appearance – Classic Appearance and Windows Basic graphical interface. Sedangkan dalam windows Xp – Display Properties – Theme – Windows Classic.

12. Hibernate
Tahukah anda, dalam mode StandBy atau Sleep, computer akan mematikan harddisk dan monitor , namun memory akan tetap aktif sementara CPU akan diperlambat. Aktifnya memori ini sedikit demi sedikit akan menguras batere anda. Dalam mode Hibernate, computer akan menyimpan kondisi terakhir (sebelum dihibernate) dan mematikan semua komponen untuk menghemat energy. Untuk masuk ke mode hibernate adalah sama seperti saat anda shut down, pilih menu yang paling bawah (bila mode menu anda dropdown) atau tekan tombol “ shift” sehingga menu hibernate akan muncul bila anda dalam mode icon menu.

Bila menu hibernate tidak anda temukan, mungkin anda belum mengaktifkannya. Silahkan diaktifkan lewat Control Panel – Power Option – piih tab “Hibernate” di paling kanan – beri tanda centang pada calon presiden pilihan anda.. ups.. pada kotak “enable Hibernate” -- Apply lalu OK.

Jadi kesimpulannya, jangan gunakan standbye mode, lebih baik shutdown, atau bila meninggalkan laptop dalam waktu singkat, misalnya sekedar makan siang, lebih baik di hibernate saja.

13. Pilih yang penting saja

Membuka banyak program pastilah membutuhkan banyak energy. Misalnya word, excel, sambil browsing secara bersamaan. Usahakan hanya membuka program yang sedang anda perlukan saja.

14. Paging File
Paging file secara otomatis ditentukan oleh Windows sebesar 1,5 kali ukuran RAM. Fungsinya adalah sebagai Virtual memory untuk membantu kerja dari RAM anda, terutama bila RAM anda masih tergolong Raskin (RAM Super miskin). Namun penggunaan paging file ini otomatis akan meningkatkan kerja dari harddisk yang ujung-ujungnya akan menyedot sumber daya. Jadi lebih baik apabila ada rejeki, Upgrage RAM anda dan matikan Paging File lewat Control Panel – System – Advance – pilih SETTING pada bagian Performance – Advanced – pilih Change pada bagian Virtual Memory – pilih option “No Paging File”

15. Jagalah Kebersihan
Ventilasi udara yang tertutup akan meningkatkan panas dan otomatis mengurangi usia batere. Bersihkan ventilasi udara sesering mungkin untuk menjaga agar temperature tetap stabil. Jagalah area di sekitar laptop bersih dan tidak berdebu.
Jangan letakkan laptop anda pada permukaan yang empuk, misalnya diatas bantal, karena sisi ventilasi laptop akan dapat tertutup oleh bantal yang mengakibatkan suhu menjadi panas dan merusak komponen laptop, termasuk batere.

16. Temperatur adalah Pembunuh
Hindari membiarkan laptop terkena panas matahari, juga hindari meninggalkannya dalam mobil yang tertutup, selain udara panas berakibat negative pada batere, juga mengundang maling kalo liat laptop dalam mobil.

17. Charge
Proses charging yang kurang benar juga akan mengakibatkan batere cepat soal. Pada laptop kuno yang masih menggunakan batere Ni-MH memiliki masalah yang jauh lebih besar dibanding laptop modern yang menggunakan betere Li-Ion. Pada Ni-MH proses charging yang berulang-ulang saat batere belum kosong benar akan membuat daya tahannya menurun drastis. Lebih baik batere dipakai sampai benar-benar habis baru kemudian di charge. Pada laptop masa kini kendala tersebut sudah dapat diatasi dengan menggunakan batere Li-Ion, malah disarankan jangan sampai batere menjadi kosong.

Yang perlu mendapat perhatian anda adalah pada saat batere sudah full, jangan biarkan tetap terkoneksi ke listrik, segera cabut adaptor anda karena bila tidak maka batere akan menjadi panas yang berakibat merusak batere. Bila anda berencana bekerja ditempat yang dekat dengan sumber listrik, lebih baik copot batere anda, dan gunakan adaptor yang terkoneksi ke sumber listrik untuk bekerja.

18. Update Software dan Drivers
Keliatannya sih ga ngefek, tapi faktanya kebanyakan driver dan updatetan software didesain untuk penggunaan yang lebih efisien (dan diharapkan tidak terlalu banyak memboroskan energy).


19. Gunakan adaptor yang tepat

Pastikan adaptor yang anda gunakan adalah yang original, atau bila tidak, pastikan mempunyai spesifikasi yang tepat. Kesalahan dalam voltase dan daya yang dihasilkan adaptor dapat mengakibatkan overload dan berujung rusaknya laptop dan betere.

20. Simpan
Jika anda tidak ada rencana untuk menggunakan laptop dalam beberapa hari, maka sisakan daya yang tersimpan dalam batere anda tidak kurang dari 40 %, lepaskan batere dari laptop dan simpan di tempat yang sejuk.
Batere dengan tipe Lithium ion rata-rata berumur 2-3 tahun, namun dengan perawatan yang baik dan kehati-hatian, masa pakai batere tersebut masih dapat diperpanjang.

Demikian beberapa cara yang bisa anda terapkan pada batere anda, mungkin anda mempunyai ide lain yang bisa dibagikan ? mari berbagi pengetahuan, tinggalkan tips anda pada komentar dibawah. Tenkyu!

0 komentar: