CONTENT

24 Agustus 2009

Mencermati Masalah di Windows dengan Event ID

Masalah pada Sistem Operasi Windows pasti terjadi pada tiap generasinya, mulai dari Windows jadul sampai dengan Vista. Masalah mungkin berasal dari hardware, software, keamanan, maupun dari system. Nah bila sudah terjadi masalah, berikut ada tips yang bisa anda pergunakan untuk melihat berasal dari mana masalah tersebut, yang nantinya diharapkan dapat memberikan pencerahan bagaimana cara mengatasinya.


Untuk mengatasi masalah dan berbagai troubleshoot (yang lucunya ada banyak masalah di dalam Windows), windows memiliki sebuah aplikasi yang sebenarnya mampu untuk mendiagnosa darimana masalah tersebut muncul. Aplikasi tersebut bernama Event Viewer, sudah pernah dengar? Sudah pernah memakainya? Kalo belum, yuk kita pelajari bersama.

Sebuah peristiwa (Event), sebagaimana dideskripsikan oleh Windows sendiri, adalah suatu kejadian yang membutuhkan perhatian user. Bisa dari kerusakan sistem, aplikasi yang macet, atau hal yang lebih “mengerikan” lagi; BSOD (Blue Screen Of Death). Pemberitahuan akan sebuah event tersebut akan secara otomatis disimpan oleh Windows dalam Event Log yang bisa kita lihat melalui Event Viewer. Event Log Service akan meregistrasi daftar event yang terjadi pada Event Viewer, bisa berupa System Log, Application Log dan Security Log. Dengan begitu kita dapat mendeskripsikan sumber kesalahan dan melakukan pencegahan untuk masa mendatang.

Event Viewer sudah menjadi bagian dari Windows sejak diluncurkannya Windows NT. Pada Windows Vista, dimodernkan dengan nama Windows Event Log. Di Windows XP, Event Viewer dapat anda temukan pada Control Panel – Administrative Tools – Event Viewer.

The Three Logs

Catatan suatu event (Log) pada Windows XP dasarnya dibagi menjadi 3 Logs – Application Log, Security Log dan System Log. Logs tambahan bisa saja terjadi dari aplikasi lainnya, seperti: anti-virus dan Internet Explorer.

  • Di dalam Application Log, event disebabkan oleh kesalahan program. Misalnya, jika sebuah program mengalami hang maka akan dilaporkan pada bagian ini. Laporan biasanya berbentuk kode-kode tertentu tergantung pada program yang mengalami masalah.
  • Pada Security Log berhubungan dengan masalah keamanan seperti proses login yang valid/invalid. Dibagian ini juga dilaporkan bila terjadi perubahan pada waktu dan ijin dari file sharing. Secara default, Security Log tidak bisa diakses kecuali oleh user yang mempunyai ijin Adiministrator.
  • Pada System Log, berisi laporan tentang kegagalan sistem seperti kesalahan startup (misalnya, kerusakan driver), kerusakan hardware dan lain-lain.

Bagaimana cara menerjemahkan Event Viewer


Event Viewer dibuat dalam bentuk terstruktur untuk memudahkan pemahaman akan informasi yang disediakan seperti; setiap masalah yang dilaporkan akan dilengkapi dengan tanggal dan waktu kejadian beserta dengan sumber masalahnya. Sumber masalah bisa berupa program, sebuah file dari program atau file sistem. Menu View yang disediakan juga menyediakan filter yang memudahkan anda dalam menyortir informasi.

  • Hampir semua log bertipe ‘Information’. Namun beberapa bertipe ‘Errors’ dan ‘Warning’. (Security Log juga mempunyai informasi tentang Success Audit atau Failure Audit).
  • Properti dari eror akan muncul bila dilakukan dobel klik pada sebuah event. Tampilan yang muncul Error Properties box comes up with a double click. Tampilan yang muncul akan merinci kesalahan yang terjadi. Terdapat juga sebuah link yang akan menghubungkan langsung dengan Microsoft Support. Anda bisa saja mengirimkan detil dari eror tersebut ke microsoft, namun saya tidak menjamin anda bisa langsung mendapatkan solusinya.
  • Event ID adalah sebuah kolom yang berisi nomor yang akan kita pergunakan untuk mendiagnosa suatu masalah dan memahami lebih detil. Nomor ini juga yang akan digunakan oleh orang-orang yang bekerja dibagian troubleshooting untuk membantu ketika anda mengalami masalah. Misalnya anda memiliki event id 678 saat akan terhubung dengan internet lewat sebuah modem, dengan berbekal id 678 tersebut anda menghubungi pihak ISP (misalnya PT. Telkom) dan menanyakan solusinya. Nah, dengan mengetahui kode erornya maka teknisi dari PT. Telkom akan bisa memberikan solusi, misalnya ada kerusakan jaringan, modem anda yang bermasalah, dan lain lain.
  • Catatan: Event Id bisa saja berubah seiring dengan penginstalan Service Pack ataupun Patch.

Menggunakan Event Id untuk Memecahkan Masalah.

Bila kita sudah mengetahui angka Event ID yang menjadi sumber kesalahan pada komputer kita. Maka kita bisa membuka sebuah Website untuk mengidentifikasikan dan mengatasi masalah tersebut.

Website EventID berisi ribuan database dari Event yang tercatat dalam Event Viewer. Situs ini memiliki 10,496 event ID dan 497 event sources dengan berjibun informasi lainnya yang diberikan oleh kontributor-kontributornya. Masukkan Event ID dan Source anda, selanjutnya situs akan mencari kemungkinan untuk mengatasi masalan tersebut. Kebanyakan solusi berasal dari para kontributor berdasarkan pengalaman mereka dalam mengatasi masalah yang terjadi. Namun anda diharuskan menjadi seorang member untuk bisa mengakses informasi yang lebih komplit. Bila anda bukan member, maka anda hanya diijinkan untuk mengakses pencarian secara basic. Member (ga gratis bro) mendapatkan fitur yang lebih komplit.

Beberapa fitur pencarian yang disediakan untuk semua user (termasuk saya yang pakai gratisan), adalah :

  • Mencopy dan Paste sebuah Log entry untuk pencarian
  • Mencari kode kesalahan.
  • Menghubungkan langsung dengan Microsoft’s error link ke EventID.net dengan sebuah registry.

Mencari semua kemungkinan pemecahan dari website mungkin saja tidak bisa memecahkan masalah anda. Namun paling tidak hal ini akan memberikan anda landasan yang kuat atau sebuah ID untuk memecahkan masalah anda sendiri. Paling tidak hal ini perlu dicoba sebelum anda memutuskan untuk mengirim komputer anda ke tempat service atau menginstall ulang komputer anda.

0 komentar: